Jombang — STIT Al-Urwatul Wutsqo Jombang (STIT-UW) menyelenggarakan acara Pelatihan Meraih Sukses dan Bahagia Dengan Motivasi Spiritual (Spiritual Motivation For Success and Happines Training) pada Senin 14 Februari 2022. Pelatihan motivasi kepada dosen dan staf perguruan tinggi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja.

Menurut Wakil Ketua I STIT-UW, Dr. Hj. Zahrotun Ni’mah Afif., S.HI., M.Pd, acara ini diadakan dalam rangka mewujudkan hasil raker yang telah dilaksanakan satu bulan yang lalu. Selain itu juga untuk memotivasi dosen, staf akademik, agar lebih termotivasi melakukan kegiatan positif, bisa bekerja secara tim yang kompak dan saling menguatkan. “Saya berharap dari acara Pelatihan motivasi ini dapat mencapai hasil maksimal bagi peserta serta mereka bisa ikhlas dalam mengerjakannya,” kata Zahrotun Ni’mah dalam acara tersebut yang digelar di Kampus STIT-UW Jombang.

Acara dibuka pada pukul 08.30 WIB di Auditorium STIT-UW dengan menghadirkan Bapak Drs. H. Muhamad. Molik Latif sebagai Motivator dan Trainer dalam acara tersebut. Materi dalam acara tersebut dibagi menjadi dua (2) sesi. Sesi pertama dimulai pukul 09.00 – 11.30 dengan materi “Self Awarnes Building”(Membangun kesadaran Diri). Dalam materi ini, Molik mengajak semua peserta pelatihan untuk memahami bagaimana jadi dosen yang Bahagia. Karena Ketika dosen Bahagia maka Ketika mengajar bisa menyalurkan energi Bahagia ke para mahasiswa. Menurut Molik, menjadi dosen STIT UW adalah Taqdir, tapi menjadi Bahagia atau tidak tergantung kita masing-masing. Oleh karena itu, Taqdir indah menjadi Dosen STIT-UW harus dijalani dengan iklhas, dengan Bahagia dan berikan yang terbaik buat kampus STIT-UW, nanti Allah yang akan menata dan membalas yang terbaik buat kita.

Setelah Ishoma acara dilanjutkan materi ke 2 (dua) pukul 12.30 dengan tema The Secret of Quantum Success (Rahasia mempercepat Kesuksesan dengan EPOS/ Energi Positif. Dalam materi tersebut Molik mengajak para dosen untuk merubah mindset bahwa “ seng ngoyo karo seng gak ngoyo podo” (Yang bekerja keras dengan yang kerja santai sama saja). Menurut Molik, meskipun kita kadang merasa diperlakukan tidak adil, misal kita yang kerja keras digaji sama dengan yang kerjanya biasa saja. Maka sungguh itu tidak sama dihadapan Allah. Mungkin secara finansial sama, tapi bagi yang kerja keras akan diberi EPOS (Energi positif) oleh Allah yang kadang-kadang EPOS ini tidak harus berupa materi. Misal, Ketika kita maksimal membantu kampus ini, meskipun digaji sama dengan yang lain, tapi Allah akan memberi EPOS, mungkin berupa diberi keluarga yang Bahagia, diberi anak yang sholeh dan sholehah yang itu tidak diberikan oleh dosen yang kerja biasa tapi diberi gaji yang sama besarnya dengan yang kerja keras.

Molik mengatakan, tujuan pelatihan motivasi ke berbagai perguruan tinggi adalah untuk membangkitkan semangat mahasiswa, staf, dan dosen perguruan tinggi tersebut. Mereka diharapkan bisa terus meningkatkan kualitasnya kerjanya dan menjadi Dosen yang Bahagia dan Sukses. Proses pendidikan di kampus, menurutnya, melibatkan berbagai pihak dan masing-masing bagian tidak dapat bekerja sendiri-sendiri. Semuanya harus bersinergi dengan baik.

Ketua STIT-UW Jombang Dr. Hj. Mihmidaty Ya’cub, M.PdI di akhir acara mengatakan bahwa Beliau merasa gembira dengan adanya pelatihan motivasi ini. Dia mengatakan, pelatihan motivasi ini sangat bermanfaat. “Saya merasa beruntung karena Pak Molik bersedia memberikan motivasi kepada para Dosen di STIT-UW Jombang,” kata Mihmidaty. Pihaknya berharap seluruh jajaran sivitas akademika STIT-UW dapat meningkatkan kinerjanya menjadi lebih baik. (msrh)

Dokumentasi Kegaitan: https://stituwjombang.ac.id/galeri/spiritual-motivation-for-succes-and-happines-training/