Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Biasanya, mahasiswa akan diterjunkan di tempat-tempat yang sudah ditentukan oleh pihak Kampus dan melakukan kegiatan pengabdian kepada penduduk setempat selama jangka waktu tertentu.
Namun, pandemi Covid-19 membuat segala bentuk kegiatan yang memerlukan berpergian tidak dapat dilakukan, sehingga KKN tahun ini tidak memungkinkan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Hal ini menjadikan STIT Al-Urwatul Wutsqo Jombang membuat kebijakan KKN Tahun 2021 berbasis Mandiri. Berbasis mandiri maksudnya mahasiswa diberi kebebasan untuk menentukan kelompok dan desa tempat KKN. Bahkan jika tidak memungkinkan, mahasiswa bisa melaksanakan KKN secara individu di desa masing- masing. Semua dilakukan dalam rangka mempermudah pelaksanaan KKN di masa pandemi Covid-19.
Tahun 2021 ini, KKN STIT Al Urwatul Wutsqo Jombang diikuti 205 mahasiswa terdiri dari Prodi PAI dan Prodi MPI. Dibagi menjadi 9 kelompok putra dan 20 kelompok putri. Didampingi oleh 38 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Tersebar di desa kabupaten Jombang, Mojokerto, Malang, Kediri, Aceh Tenggara dan Kutai Kaltim. Pelaksanaan KKN dimulai tanggal 5 April s.d 9 Mei 2021.
Pada hari senin, 05 April 2021 secara resmi peserta KKN diberangkatkan. Dalam acara tersebut Ibu Nyai Dr. Hj. Mihmidaty Ya’cub, M.Pd.I. selaku Waket I berpesan agar tetap menjaga Akhlak dan menjaga Kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan selama di tempat KKN. Selain itu juga harus berupaya sekuat tenaga untuk mengamalkan ilmunya di masyarakat, utamanya adalah ilmu Qur-any, tafsir ahkam dan tafsir Amaly. Guru yang baik adalah guru yang menjadikan muridnya jadi guru. Oleh karena jadikanlah masyarakat sebanyak-banyak jadi guru. Sehingga meskipun sudah selesai KKN, di desa tempat KKN masyarakat bisa tetap mengamalkan apa yang telah diberikan selama KKN, lanjut Bu Nyai Dr. Hj. Mihmidaty.
Acara pemberangkatan tersebut ditandai dengan pemasangan kalung Qur-any secara simbolis kepada perwakilan peserta KKN dan diikuti oleh semua peserta KKN. Semoga KKN tahun ini menjadi sarana untuk berjuang dan mengabdi serta sebagai ladang untuk belajar mengamalkan ilmu di masyarakat. Meskipun kita semua lagi diuji oleh Allah SWT, tetapi semoga tetap menjadikan kita semangat dalam berbuat baik kepada orang lain. Semoga pandemi ini segera berlalu, agar kita semua bisa meningkatkan amal sholeh selama hidup di dunia dan menjadi catatan amal di hari yang selama-lamanya. Aaamiien. (Msrh)