Rabu, 14 Mei 2025,  Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Urwatul Wutsqo Jombang kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun jaringan akademik internasional yang berkualitas.

Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan asistensi mengajar, STIT UW kembali mengirimkan mahasiswanya untuk turut berperan dalam pendidikan international. Mia Rahmawati dan Muhammad Ulul Azmi dari Prodi Pendidikan Agama Islam adalah dua mahasiswa yang lolos mengikuti seleksi kegiatan tersebut.

Zahrotun Ni’mah Afif: Ketua STIT UW Dr. Hj. Zahrotun Ni’mah Afif, S.H.I., M.Pd. menjelaskan bahwa kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Narathiwat Thailand. Dalam moment tersebut juga dilakukan tanda tangan perjanjian kerjasama berkelanjutan bukan hanya dengan STIT UW, tetapi juga dengan beberapa kampus di Jawa Timur yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (APTKIS) yang diwakili oleh:

1. Dr. Zainal Arifin, M. Pd Wakil Rektor I & Dr. Finadatul Wahidah, M.Pd.I Ketua LP2M Universitas Islam KH. Achmad Muzakki Syah (UNIKHAMS) Jember.
2. Dr. H. Lukman Hakim, S.Ag, M.HI (Rektor UNIIB) Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi
3. Mohammad Dasuki. M.Pd. Wakil Rektor Universitas Al-Falah As-Sunniyah (UAS) Kencong Jember
4. Dr. Minhaji, M.Pd.I, Wakil Rektor Universitas Ibrahimy Situbondo.
5. Dr Hj Nining Khurrotul Aini S.Pd.I,ST, M.S.I Rektor Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto.
6. Dr.H.Maslim Halimin S.Ag, MA, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Dakwah wal-Irsyad Pasangkayu Sulawesi Barat

Dalam prakteknya, mahasiswa akan mengajar dan mengabdi di sekolah-sekolah negeri yang ada di Thailand di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Narathiwat yang terletak di Narathiwat, Yala dan Pattani selama 2 bulan mulai tgl 14 Mei – 11 Juli 2025.

Mia Rahmawati bersama Kepala Sekolah Padungmat School Narathiwat tempat mengabdi dan mengajar, saat acara pembukaan.
Padungmat School. Muhammad Ulul Azmi bersama Kepala Sekolah Ban Jok Kao Narathiwat tempat mengabdi dan mengajar, saat acara pembukaan.

Kegiatan ini selain menjadi bukti nyata kualitas pendidikan Indonesia di tingkat international, bagi pihak terkait hal ini juga sangat berkesan. Mulai dari adanya pertukaran ilmu, budaya, bahasa, saudara, maupun aneka masakan, sebagaimana yang disampaikan oleh wakil kepala sekolah Tayongmas School yang merupakan 1 dari 33 sekolah negeri di Thailand tempat para mahasiswa Indonesia melakukan KKN dan Asistensi Mengajar.

Wakil Rektor Senior Prof. Dr. Ahmad Umar Chapakia University Fatoni menjelaskan bahwa kerjasama ini adalah wujud dari “Ta’aawanu ‘alal birri wat Taqwa” yang diajarkan dalam Islam. Oleh karna itu beliau berharap langkah ini bisa memberikan manfaat yg besar bagi semua pihak baik University Fatoni, STIT UW Jombang maupun semua kampus yang terlibat, Aamiin.