Jombang, 12 April 2025 — Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Urwatul Wutsqo (STIT UW) Jombang menggelar acara Halal Bihalal dan Pelepasan Mahasiswa KKN/PPM/PPL Internasional ke Malaysia, sebagai bagian dari penguatan ukhuwah dalam Idulfitri serta penguatan misi akademik dan pengabdian mahasiswa di kancah global. Acara berlangsung secara khidmat dan penuh semangat di aula kampus, dihadiri oleh Yayasan, pimpinan kampus, dosen, dan organisasi kemahasiswaan.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan Ketua STIT UW Jombang, Dr. Hj. Zahrotun Ni’mah, S.HI., M.Pd., menyampaikan; “taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin. Semoga suasana Syawal ini menjadi momentum bagi kita semua untuk menyucikan hati, mempererat silaturahmi dan ukhuwah islamiyah di lingkungan kampus. Dalam konteks perguruan tinggi penting sinergi antara spiritualitas dan intelektualitas dalam membangun peradaban kampus yang unggul.”
lebih lanjut, “Pelepasan mahasiswa KKN/PPM/PPL ke Malaysia adalah bukti nyata dari langkah internasionalisasi yang sedang dan akan terus dikembangkan oleh STIT UW Jombang. Ini bukan hanya pengiriman mahasiswa ke luar negeri, tetapi bentuk keseriusan kita untuk berkiprah dalam jaringan global, serta memperkenalkan keunggulan STIT UW di tingkat internasional, “.
“Kepada para mahasiswa yang akan berangkat, saya titipkan pesan: jadilah representasi STIT UW di dunia internasional yang membawa nilai-nilai keilmuan, adab, dan integritas. Ingatlah, ilmu yang tinggi tidak akan berarti tanpa adab yang mulia. Tunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia, khususnya dari STIT UW Jombang, adalah pribadi yang cerdas, santun, dan berkontribusi aktif dan ilmiah dalam berfikir,”.sambung beliau.
Ketua Yayasan (YAMUYA), Drs. KH. Muhammadu Ya’qub, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada STIT UW Jombang atas capaian luar biasa dalam menginisiasi dan melaksanakan program KKN/PPM/PPL Internasional ke Malaysia. Ini adalah langkah progresif dan visioner dalam pengembangan mutu pendidikan tinggi, khususnya di lingkungan kampus-kampus Islam. Saya menilai bahwa program ini mencerminkan semangat internasionalisasi perguruan tinggi berbasis nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
“Jadikan setiap langkah di negeri orang sebagai ladang dakwah dan pengabdian. Bukan hanya mengajar, tapi juga belajar dari budaya dan masyarakat setempat,” pesan beliau kepada para mahasiswa.
Acara ditutup dengan mau’idhoh hasanah dan doa oleh KH. Basyir Baick, M.Fill., mengajak seluruh civitas akademika STIT UW Jombang untuk senantiasa menjaga sholat sebagai kunci utama dalam menghadapi setiap persoalan kehidupan. Beliau menegaskan bahwa sholat bukan hanya kewajiban ibadah, tetapi juga merupakan sumber ketenangan, kekuatan, dan solusi atas masalah duniawi.
lebih lanjut, beliau juga mengingatkan pentingnya berbuat baik hanya karena Alloh SWT (lillaahita’ala), khususnya dalam bentuk kebermanfaatan bagi orang lain. Amal yang kecil, jika ikhlas dan berkelanjutan, bisa menjadi sebab turunnya keberkahan hidup.
Dengan diselenggarakannya acara ini, STIT UW Jombang tidak hanya memperkuat tali silaturahmi internal, tetapi juga menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi akademik yang siap berkiprah di tingkat internasional, membawa nilai-nilai Islam, keilmuan, dan pengabdian kepada masyarakat dunia.
