
Kediri, 4 Februari 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Urwatul Wutsqo (STIT UW) Jombang melakukan kunjungan studi tiru ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri dalam rangka memperkuat kapasitas kelembagaan dan persiapan alih status menjadi institut. Pertemuan yang dimoderatori oleh Wakil Rektor I IAIN Kediri, Dr. Ahmad Subakir, M. Ag, ini menandai langkah strategis STIT UW Jombang dalam pengembangan mutu perguruan tinggi.
Ketua STIT UW Jombang, Dr. Hj. Zahrotun Ni’mah Afif, S.HI., M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan tujuan utama kunjungan ini. “Kami datang untuk belajar tentang pengelolaan perguruan tinggi secara komprehensif, mulai dari LPM, LP3M, hingga pengelolaan program studi. Ini semua dalam rangka mempersiapkan perubahan status menjadi institut dan mencapai keunggulan institusi,” jelasnya.
Menanggapi kunjungan tersebut, Rektor IAIN Kediri Prof. Dr. H. Wahidul Anam, M.Ag memberikan perspektif menarik tentang potensi pengembangan perguruan tinggi swasta. “Perguruan tinggi swasta sebenarnya memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas pengelolaan dibandingkan perguruan tinggi negeri yang terikat dengan berbagai birokrasi dan administrasi,” ungkapnya. Rektor juga menegaskan komitmen IAIN Kediri untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan STIT UW Jombang.
Studi tiru ini dilaksanakan melalui diskusi paralel per bidang yang melibatkan berbagai program studi. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STIT UW Jombang berdiskusi intensif dengan Prodi PAI IAIN Kediri untuk membahas strategi pengembangan program studi menuju unggul. Hal serupa juga dilakukan oleh Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), dan Ekonomi Syariah (ES).
Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) STIT UW Jombang melakukan diskusi mendalam dengan mitra mereka di IAIN Kediri. Dalam diskusi tersebut, terungkap bahwa LPM memiliki peran vital sebagai ruh dan pilar utama dalam pengembangan perguruan tinggi. “Penjaminan mutu bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan fondasi yang menentukan arah dan kualitas perguruan tinggi secara keseluruhan,” ungkap Kepala LPM IAIN Kediri.
Kepala LPPM IAIN Kediri, menekankan pentingnya sinergi antara penelitian, penerbitan, dan pengabdian masyarakat. “Ketiga aspek ini harus berjalan seimbang untuk menciptakan perguruan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tuturnya.
Kaprodi PAI STIT UW Jombang, Dr. Moch. Sya’roni Hasan, M.PdI, mengungkapkan bahwa kunjungan ini memberikan wawasan berharga. “Kami mendapatkan banyak insight tentang pengembangan kurikulum, pengelolaan pembelajaran, dan strategi peningkatan mutu program studi yang akan kami implementasikan di kampus,” jelasnya.
Studi tiru ini merupakan bagian dari roadmap pengembangan STIT UW Jombang menuju status institut. Dengan dukungan dari IAIN Kediri, diharapkan proses transformasi kelembagaan dapat berjalan lebih efektif dan terarah.
“Kami sangat mengapresiasi keterbukaan dan dukungan dari IAIN Kediri. Pengetahuan dan pengalaman yang kami dapatkan hari ini, terutama pemahaman tentang peran strategis LPM sebagai pengawal mutu, akan menjadi modal berharga dalam pengembangan institusi kami ke depan,” tutup Dr. Hj. Zahrotun Ni’mah.